link

Selasa, 02 Agustus 2011

Menguji Kebenaran Obyek dalam Foto dengan Metode 3D Analisis

Ditulis sebagai Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi Lanjut - Program Pasca Sarjana MMSI (SIB 36) - Univ. Gunadarma

Dosen : TB. Maulana, Dr.,
Anggota Kelompok :
  1. Bintang Eka Putera (92209004)
  2. Dwi Septiani (92209007)
  3. Henky Tayus (92209008)
  4. Intan Mutia Rizki Putri (92209010)



Menguji Kebenaran Obyek dalam Foto dengan Metode 3D Analisis

Pendahuluan
Seringkali kali muncul foto yang kontroversial dan diragukan kebenaran atau keaslian foto tersebut. Kemajuan teknologi informasi dapat dengan mudah melakukan manipulasi atau pun rekayasa sebuah foto.
Lalu bagaimanakah membuktikan keaslian dan kebenaran dari sebuah foto terutama foto dalam format digital? Bagaimana pula membuktikan bahwa orang atau obyek dalam foto tersebut adalah orang/obyek yang sebenarnya, bukan yang mirip saja? Atau hanya hasil rekayasa?
Dalam dunia teknologi informasi juga dikenal istilah forensik, dan forensik ini dapat menjadi jalan untuk membuktikan kebenaran dan keaslian sebuah foto atau pun produk digital lainnya. Karena forensik ini melakukan analisa terhadap produk yang berformat digital maka sering disebut sebagai digital forensik. Yang lebih spesifik lagi ada audio digital forensik, photo forensic, image forensik, multimedia forensik, dll.Banyak teknik/metode yang dapat dilakukan dalam digital forensik dan salah satunya 3D Analisis atau metode 3D untuk menguji kebenaran dan keaslian sebuah foto maupun obyek yang ada dalam foto tersebut.
3D analisis adalah sebuah teknik atau cara untuk menganalisa obyek yang terdapat dalam sebuah foto dari berbagai aspek seperti bayangan, bobot obyek, postur orang, bagian kecil dari obyek seperti dagu, hidung, dll.
Dalam tulisan ini mengambil contoh kasus foto Lee Harvey Oswald (tersangka pembunuh Presiden Amerika John F. Kennedy) yang berada di halaman belakang rumahnya sedang memegang senjata. Kasus ini telah diulas oleh Hany Farid sebagai referensi (lihat daftar pustaka).
Dalam pengujian dengan metode 3D analisis ini, dilakukan pengujian terhadap obyek foto seperti :
  1. Shadow/bayangan
  2. Height/bobot/panjang
  3. Posture/postur/posisi tubuh
  4. Chin/dagu

Pengujian 3D Analisis : Shadow
Metode analisis ini akan memperhatikan bayangan dari obyek yang ada pada foto (Lee Harvey Oswald), gambar 1. Dalam foto tersebut terlihat bayangan dari tubuh Oswald yang jatuh pada tanah dan bayangan dari hidung Oswald seperti tidak konsisten dari satu sumber cahaya dan diragukan keaslian dan kebenaran foto tersebut. Bayang dari tubuh terkesan mendapatkan sinar/cahaya dari kiri sedangkan bayangan hidung mendapatkan cahaya dari atas.
Setelah dilakukan analisis 3D dengan model pencahayaan didapatkan hasil seperti pada gambar 5, menunjukan bahwa bayangan tubuh yang jatuh di tanah dan bayangan hidung dari obyek tersebut dihasilkan dari sumber cahaya yang sama, tidak seperti dugaan awal yang berbeda sumber (dua sumber cahaya yang berbeda).



Gambar 1 : Lee Harvey Oswald



Gambar 5 : Memperlihatkan perlihatkan perbandingan foto asli dan hasil analis 3D dari sisi per sisi.

Pengujian 3D Analisis : Height
Dalam 3D Analisis Height ini akan menganalisis bobot/ukuran relatif/dimensi dari tubuh Oswald dan senapan yang dipegangnya. Ada anggapan bahwa foto Oswald yang memegang senapan (Gambar 1) merupakan hasil rekayasa.
Dalam foto (gambar 1) diperoleh ratio dari panjang senapan dan tinggi tubuh Oswald adalah 0,5824. Sedangkan tinggi tubuh Oswald adalah 69 inchi. Dengan data tersebut diperoleh panjang senapan adalah 40,186 inchi.
Berdasarkan Warren Commission, panjang senapan adalah 40,2 inchi, hasil ini mendekati kesamaan.
Dengan metode 3D Analisis Height diperoleh ratio panjang senapan dan tinggi tubuh Oswald adalah 0,6493 dan panjang senapan 44,8 inchi. Hasil ini menunjukkan perbedaan, dan hal ini dapat disebabkan oleh tidak diperhitungkannya perspektif dan distorsi dari foto tersebut. 3D model dapat menghilangkan hal tersebut dan menghasilkan perhitungan yang akurat.
Perbandingan hasil ini dapat dilihat pada gambar 6.



Gambar 6. Sebelah kiri menunjukan hasil 3D analisis dari foto Oswald (gambar 1) dan sebelah kanan memperlihatkan perbandingan dari panjang senapan dan tinggi tubuh Oswald dalam posisi tegak. Warna kuning menunjukkan pengukuran.

Pengujian 3D Analisis : Posture
3D analisis posture menguji posisi postur dari obyek dalam foto apakah kondisi/posisi tersebut masuk akal.
Dalam foto Oswald (gambar 1), ada pendapat bahwa Oswald bersandar terlalu ke kiri sehingga secara fisik tidak masuk akal.
Dengan model 3D analisis posture diperoleh hasil seperti pada gambar 7, dimana tubuh Oswald diambil dari sisi depan, belakang, kiri, dan kanan yang secara kualitatif terlihat wajar dan masuk akal secara fisik dan vertikal.

Pengujian 3D Analisis : Chin/Dagu
Dalam bagian ini akan dianalisa dagu dari Oswald berdasarkan dua foto yang berbeda untuk memberikan perbandingan. Salah satu dari foto tersebut sudah pasti kebenarannya. Foto yang pertama, sebagai rujukan, merupakan foto close up yang diambil oleh pihak kepolisian. Dan foto kedua ketika Oswald berada di halaman belakang (gambar 1) sebagai obyek/foto yang diuji kebenaran atau keasliannya.
Sekilas dagu Oswald pada gambar 1 terlihat terlalu lebar jika dibandingkan dengan foto close up-nya.
Namun hasil analisa 3D untuk dagu Oswald, diperlihatkan pada gambar 8, menunjukkan memang dagu Oswald pada gambar 1 lebih lebar tetapi hal ini bukan karena manipulasi/rekayasa tetapi karena bayangan sepanjang dagu dan rahang.



Gambar 7. Memperlihatkan tubuh Oswal dari kiri ke kanan, depan, belakang.



Gambar 8 bagian atas merupakan foto close up Oswald dan hasil 3Dnya, dan bagian bawah merupakan foto Oswald di halaman belakang (gambar 1) dan hasil 3Dnya.

Catatan
Gambar dan hasil analisa pada tulisan ini berdasarkan tulisan “A 3-D Photo Forensic Analysis of the Lee Harvey Oswald Backyard Photo” yang ditulis oleh Hany Farid (lihat daftar pustaka nomor 1)

Daftar Pustaka
  1. Hany Farid, A 3-D Photo Forensic Analysis of the Lee Harvey Oswald Backyard Photo, Department of Computer Science, Dartmouth College. (http://www.cs.dartmouth.edu/farid/Hany_Farid/Papers/Entries/2011/5/28_A_3-D_Photo_Forensic_Analysis_of_the_Lee_Harvey_Oswald_Backyard_Photo.html)
  2. Hany Farid, Digital Image Forensics, Tutorials, Department of Computer Science, Dartmouth College (http://www.cs.dartmouth.edu/farid/Hany_Farid/Tutorials/Tutorials.html)
  3. Ernida Nur Intan, APPLICATION OF SKIN COLOR DETECTION USING WEBCAM, Faculty of Computer Science and Information Technology, 2008 (http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/computer/article/view/11014/10548)
  4. http://www.palindeception.com/imageanalysis-report-12262008.pdf
  5. Neal Krawezt, Digital Analysis and Forensics, Hacker Factor Solutions. (http://www.hackerfactor.com/papers/bh-usa-07-krawetz-wp.pdf)

2 komentar:

  1. Kita juga mempunyai jurnal mengenai Media Interaktif, silahkan dihubungi dan dibaca. Berikut linknya:
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5152/1/JURNAL.pdf
    Semoga bermanfaat!

    BalasHapus